PADANG, PADANGTODAY.COM –Ny Nevi Irwan Prayitno menghadiri dalam Sosialisasi Pendidikan Menengah Universal (PMU) Sumatera Barat di Aula TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Kamis (2/10) menyatakan, kondisi masyarakata saat  ini sangatlah memprihatinkan, banyak yang tidak memahami tentang perundang-undangan yang mengatur tentang kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Apakah mereka betul-betul tidak mengetahui atau memang mereka tidak mau tahu. oleh sebab itu sudah menjadi tugas kita semua untuk memberikan motivasi dan penyuluhan kepada Masrayakat dan keluarga, tentang berbagai ketentuan dan peraturan, baik peraturan tentang hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau ketentuan yang harus dipenuhi untuk memperoleh fasilitas yang dibutuhkan, serta melakukan pemahaman dan pencerahan kepada masyarakat mengenai sesuatu hal yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi pencegahan perbuatan yang merugikan masyarakat,” kata Nevi didampingi Ny Anita Ali Asmar Ketua Dharma Wanita Persatuan Sumbar.

Perdulu  pahami bersama bahwa kegiatan Pendidikan Menengah Universal (PMU) merupakan Program Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun dan merupakan kelanjutan dan kesenambungan Pendidikan Wajib Belajar 9 tahun yang sudah dilaksanakan selama ini. kegiatan ini merupakan bahagian dari program peningkatan sumber daya manusia yang sangat penting dilakukan karena untuk membangun suatu bangsa diperlukan SDM yang terampil dan andal.

“Apakah untuk pembangunan keluarga, masyarakat, maupun memabangun Bangsa dan Negara sangat dibutuhkan semua itu, anak bangsa yang cerdas dan terampili, beriman dan berbudi pekerti, diawali dengan pendidikan yang memadai,” terangnya.

“Disisi lain harus pula kita sadari, bahwa pengabdian kita, perlu disingkronkan dan sejalan dengan program yang digalakan oleh pemerintah, karena hal tersebut menjadi sumber motivasi, komitmen dan sesungguhnya kita dalam bekerja dan mengabdi kepada masyarakat. Bangsa dan Negara kita tercinta ini,” tambahnya. (can/dil)