Payakumbuh, PADANGTODAY.com – Sawah warga sebagian di kawasan Koto Nan Gadang, Payakumbuh Utara; kini kering kerontang. Disebabkan, adanya dua proyek irigasi yang sedang berjalan; irigasi bendungan Talawi dan irigasi Batang Pulau. Kedua proyek ini sedang memasuki masa pancang beton, sehingga harus dilepas habis, sehingga air yang biasa terbendung, naik, kini nyaris kering.

Akibatnya, persawahan warga terancam gagal dan telah tanam, sebab telah 3 bulan ini air tidak mengaliri persawahan warga. Kawasan Talawi, Balai Batuang, Tanjuang Anau, Payolinyam, sampai ke kawasan di Payakumbuh Timur didera dampak kekeringan ini.

Melihat hal ini, anggota DPRD Kota Payakumbuh Chandra Setipon langsung merespon hal ini. Chandra Setipon seusai sidang paripurna internal, Rabu (10/9) lalu mengontak langsung Plt Kadinas Pekerjaan Umum Muslim ST MSi.

Hasil kontak Chandra Setipon dibalas Muslim bahwa sudah ada pemberitahuan dilayangkan ke masyarakat melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di sepanjang aliran irigasi yang kini kering.

“Bahwa, dua minggu ini, kami diminta oleh pengerja proyek untuk memberitahukan bahwa aliran air terganggu sebab, sedang dipasang pancang beton di mulut irigasi,” ujar Muslim kepada Chandra Setipon. (malin)