PADANGPARIAMAN, PADANGTODAY.com-Bupati Padangpariaman H Ali Mukhni menyatakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap perilaku anak-anak dalam daerahnya. Apalagi perkembangan teknologi diduga ini terjadi setiap saat.
“Masing-masing orangtua harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh agar anak-anak jangan sampai terpengaruh negatifnya dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tersebut,” kata Ali Mukhni dan Kabag Kesra Pemkab Padangpariaman Elda Hunisar kepada Padang-today.com, kemarin, usai menghadiri maulud nabi di Pondok Pesantren Jamiatul Mukminin, Sintuak, Kecamatan Sintoga.
Katanya, ia melihat saat ini masih banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya di playstation, gameonline, internet. Tidak saja di kabupaten ini di daerah lain dirinya juga melihatnya. Disana anak-anak tersebut dapat menyaksikan hal-hal yang negatif. Hal itu jelas akan merusak mental si anak. “Mari kita bersama-sama mencegah anak-anak dari pengaruh yang tidak baik tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, Padangpariaman merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran utama oleh paham keagamaan yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dipahami selama ini. Bila dibiarkan anak-anak muda daerah ini terpengaruh, dapat dipastikan akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Ironisnya, mereka mengatasnamakan agama Islam. Seperti adanya gerakan ISIS yang menjadi perhatian dunia saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Padangpariaman Masrican menyatakan, orangtua harus waspada terhadap apa yang dilakukan anak-anaknya di luar rumah. Jika orang tua lengah, bisa jadi si anak sudah dipengaruhi oleh paham keagamaan orang lain. Efeknya, bisa menyalahkan orangtuanya sendiri.
“Orangtua perlu memberikan arahan dan dorongan kepada anak-anak agar selalu mengikuti kegiatan keagamaan. Seperti mengaji belajar Al Qur’an di TPA/TPSA, di MDA, yang diselenggarakan di surau, masjid, musalla maupun di tempat tertentu. Selain itu, kegiatan wirid remaja diaktifkan, perlombaan-perlombaan bernuansa keislaman,” kata Masrican.
Sedangkan Buya Zubir Tuanku Kuning menyampaikan peristiwa Israk Mi’raj Nabi Muhammad Saw. dan berbagai ajaran Islam yang patut diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dapat hidup bahagia di dunia maupun di akhirat kelak. (eri)