Padang-today.com__Pemilihan Kepala Daerah Padang Pariaman akan di helat pada tahun 2020 mendatang. Miskipun belum ada calon yang ditetapkan oleh Komisi Pemilhan Umum Daerah (KPUD) setempat baliho-baliho bakal calon yang akan berkontestassi pada Pilkada itu telah menghiasi daerah-daerah yang cuikup strategis di Padang Pariaman.
Baliho yang dipasang di beberapa tempat tersebut menjadi pusat perhatian masyarakat di sekitar itu. Bahkan, baliho bakal calon (Balon) Bupati dari mesin politik yang sama di daerah itu tengah menjadi viral.
Viralnya permasalahan itu diketahui foto Yohanes salah satu bakal calon ditutup dengan foto Reflizal tanpa izin di Toboh Gadang, Padang Pariaman, kedua bakal calon tersebut sama-sama dari partai PKS. Perihal tersebut viral di Dunia Maya setelah diunggah dengan format video oleh salah seorang warga pada Minggu (15/12).
Menyikapi itu, Yohanes membenarkan kejadian itu. Dikatakannya, berdasarkan informasi dari tim relawannya, balihonya diganti oleh oknum tak dikenal yang mengendarai mobil Avanza.
“Saya kaget, saat itu pada Minggu malam pukul 22.30 WIB, saya tengah menghadiri pengajian PKS, dapat telpon dari relawan bahwa foto saya ditutup oleh foto Reflizal,” sebut Yohanes, Minggu 15 Desember 2019 kepada wartawan.
Dia ditanya oleh timnya, apakah pemasangan baliho itu mendapat persetujuan dari dirinya.
“Saya bilang pada Tim. Tidak tau sama sekali terkait itu. Reflizal pun tak pernah mintak izin atau memberi tau bahwa baliho saya akan ditutupnya,” ungkap Yohanes.
Mendapatkan info dari Timnya serupa itu, Yohanes mengaku kaget. Lalu timnya mengambil inisiatif untuk membuka kembali baliho milik Reflizal malam itu juga.
“Baliho itu dibuka oleh tim saya, yang disaksikan oleh pemilik tanah selaku penjamin tempat baliho itu berdiri,” jelas Yohanes.
Dikatakannya juga, terkait semuanya, dia akan melaporkan kejadian pada Partai PKS. Sementara itu tim relawannya ingin melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib.
Menyoal problem dua Bakal calon bupati tersebut, Reflizal saat dihubungi mengatakan, dia memang tau kalau ada pemasangan baliho dirinya namun tidak tau kalau baliho itu dipasang menutupi baliho Yohanes.
“Iya, saya juga kaget mendapat kabar tersebut. Namun cerita awalnya begini, baliho saya itu disponsori, pemasangan juga dilakukan oleh sponsor,” ungkap Reflizal.
Lebih lanjut Reflizal menjelaskan, setelah dipasang, sponsor memperlihatkan foto hasil pemasangan.
“Melihat foto yang dipasang oleh sponsor itu saya pikir tidak ada masalahnya. Nah belakangan saya baru tau setelah mendapat kabar, ternyata sponsor tersebut memasang baliho menutupi seluruh baliho Yohanes,” jelas Reflizal (Z)