Dibangun dengan Dana 314 Juta, Ibuah Punya Kantor Kelurahan Baru


Walikota Melakukan Pengguntingan Pita Peresmian Kantor Lurah Ibuh Baru
Walikota Melakukan Pengguntingan Pita Peresmian Kantor Lurah Ibuh Baru

Payakumbuh, PADANG-TODAY.com-Kantor Kelurahan Ibuah yang baru, di Kecamatan Payakumbuh Barat, diresmikan pemakaiannya oleh Walikota H. Riza Falepi, dalam acara di halaman kantor kelurahan setempat, Kamis (20/10). Ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Walikota Riza Falepi, didampingi Camat Payakumbuh Barat Nurdal, S.Sos dan anggota DPRD Ismet Harius.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya, mengajak lurah dan  seluruh staf kelurahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penempatan kantor baru, katanya, harus diiringi dengan semangat dan motivasi kerja yang lebih baik dari sebelumnya.

“Sekarang ini, bukan saatnya aparatur pemerintahan yang dilayani masyarakat, sebaliknya, aparatur pemerintah yang harus melayani public. Saya tak ingin mendengar dan menerima SMS dari warga, terhadap keluhan pelayanan public di Kelurahan Ibuah ini,” tegasnya.

Di bagian lain, walikota juga mengingatkan staf kelurahan, agar tidak melakukan pungli dalam memberikan pelayanan. Menurutnya, perbuatan  pungli akan merusak karakter pegawai dan keluarga. Karena, betapapun kecilnya nilai uang yang dipungli, namun tetap haram di sisi Allah SWT. Untuk itu, warga juga diminta, agar tidak ikut-ikutan memberikan peluang pungli, untuk mendapatkan nilai lebih dari sebuah pelayanan.

Camat Payakumbuh Barat Nurdal, dalam laporannya, mengatakan, kantor kelurahan Ibuah dibangun di atas dua kapling tanah, dengan total luas 320 meter. Separo dari luas tanah, merupakan hibah dari keluarga Ali Akbar, warga kelurahan setempat. Sementara, sisanya dibeli dengan dana APBD Payakumbuh.

Bangunan kantor kelurahan yang menelan biaya Rp314 juta lebih itu, terletak sekitar 200 meter, atau  jauh dari kantor kelurahan lama. Selama ini, sudah lebih 30 tahun, staf kelurahan mengantor atau menumpang di kantor balai adat Ibuah, jelas camat.(rel/Dodi Syahputra)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *