Payakumbuh, PADANG-TODAY.com-Payakumbuh punya sebuah mushalla yang lebih representatif. Bangunan prasarana peribadatan berlantai dua  berukuran 14 x 18 meter itu, pemakaiannya dilakukan Walikota Payakumbuh diwakili Asisten II Setdako H. Amriul Dt. Karayiang, Rabu (14/9). Meski belum rampung 100%, tapi  bagian dalam mushalla itu sudah tampak bagus dan bersih untuk dipakai buat beribadah.

Peresmian mushalla yang terletak di Kelurahan Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat,  tersebut ditandai dengan shalat magrib hingga Isya berjemaah di mushalla setempat. Dengan imamnya bergantian  Kabag Kesra Setdako Devitra dengan  Syafril, S. Iq alumni   SMPN 4.

Di antara jemaah yang ikut, selain walikota juga ikut Kadisdik H. Hasan Basri, Camat Payakumbuh Barat Nurdal, Kabid Dikmen H. Agustion, Pengawas SMP H. Joni, Kepala SMPN 4  Defi Malitra dan majelis guru serta sejumlah siswa dan beberapa tokoh masyarakat.

Bangunan mushalla itu dibangun sepenuhnya dengan swadaya warga setempat orang tua murid. Hingga siap nantinya, bangunan mushalla itu akan menelan biaya lebih kurang 700 juta rupiah. Dalam kondisi saat ini, mushalla sudah menghabiskan dana 200 juta rupiah lebih. Namun, kondisinya saat ini  tampak  cukup  minimalis sekal, lapor  Kepala SMPN 4 Defi Malitra, M. Pd.

Asisten  II Setdako Amriul dan Kadisdik Hasan Basri, yang memberi sambutan pada acara itu, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi orang tua murid, guru dan pelajar di  SMPN 4 itu. Menurutnya, semangat membangun itu, diharapkan diteladani oleh sekolah-sekolah lainnya. Tidak hanya dalam membangun mushalla, tapi juga bantuan yang lebih luas dalam memajukan dunia pendidikan, simpulnya.(rel/Dodi Syahputra)