IBI Tanah Datar Rayakan Hut ke 64 Tahun 2015


Tanah Datar, Padangtoday.com-Bertempat di Aula Hotel Pagaruyung II, Sabtu (19/9) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Tanah Datar merayakan HUT ke-64 tahun 2015. Dimana acara peringatan HUT IBI yang jatuh pada tanggal 24 Juni 2015, para Bidan dan Pengurus Cabang IBI Kabupaten Tanah Datar juga ikut merayakan dengan kesederhanaan.

Suasana yang akrab diantara sesama anggota IBI juga nampak mewarnai peringatan HUT IBI di Kabupaten Tanah Datar itu, walaupun dengan usia yang sudah masuk dalam usia lansia dalam istilah kesehatan, namun organisasi IBI yang sudah memasuki usia 64 tahun ini, telah menandakan bahwa organisasi IBI sudah banyak berjuang dan berkiprah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dalam memajukan bidan-bidan yang ada di seluruh Indonesia.

Turut hadir dalam perayaan HUT IBI ini, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar , Ketua IBI Cabang Tanah Datar Sri Mulyato, serta para anggota IBI dan undangan lainnya.

Ketua IBI Cabang Tanah Datar Sri Mulyati mengatakan, profesi bidan merupakan salah satu profesi yang sangat mulia.
“Bidan merupakan ujung tombak dalam melayani masyarakat di bidang kesehatan, khususnya para kaum hawa yang sedang mengalami proses persalinan. Selain itu, dengan bertambahnya usia IBI ke 64 tahun, lebih memotivasi para bidan-bidan yang ada di Kabupaten ini untuk mampu berinovasi, berkarya dan tetap melayani masyarakat dengan tulus, iklas tanpa membedakan status sosialnya,”ucap Sri.

“Dalam memajukan bidan Indonesia, khususnya para bidan-bidan yang ada di Kabupaten Tanah Datar dirinya bersama bidan-bidan yang ada akan terus meningkatkan potensi sehingga para bidan yang ada di daerah ini dapat mampu berinovasi dan memajukan kualitas dan mutu pendidikan yang ada pada dirinya,” ungkapnya.

Ia berharap, melewati usia 64 tahun bidan-bidan yang ada bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan mutu pelayanan, sehingga angka kematian ibu dan anak di wilayah ini semakin meurun. Usia yang ke 64 merupakan usia lansia dalam istilah kesehatan, berarti bidan-bidan yang ada saat ini dianggap mampu. Namun, dengan berkembangnya jaman, para bidan juga perlu untuk manambah pengetahuan dalam bidang kebidanan, terutama pengetahuan-pengetahuan baru yang saat ini banyak diperbincangkan di media-media elektronik maupun situs-situs online. (Romi)

,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *