Kebun Binatang Bukittinggi Kehadiran Warga Baru, Harimau Sumatera Melahirkan Dua Ekor Anak


Harimau Sumatera di Kebun Binatang Bukittinggi
Harimau Sumatera di Kebun Binatang Bukittinggi

Bukittinggi,PADANGTODAY.com -Harimau Sumatera di kebun binatang Bukittinggi melahirkan dua ekor anak. Kelahiran anak Harimau Sumatera ini sangat ditunggu pengelola kebun binatang Bukittinggi, soalnya semenjak tahun 1960 Harimau Sumatera belum pernah melahirkan.

Dua ekor anak Harimau Sumatera ini lahir di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) Senin (22/9) malam. Kedua bayi harimau itu lahir secara normal, bayi yang lahir ini merupakan hasil perkawinan Harimau Sumatera bernama Bancah dan Dara Jingga.

Dari pengamatan visual melalui kamera pengintai atau CCTV,kedua bayi harimau itu dalam keadaan sehat, begitu juga dengan kondisi induknya, juga tampak sehat. Namun secara medis, kedua bayi harimau dan induknya itu belum dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, karena kedatangan tim medis dikhawatirkan akan berdampak pada tingkat stress induk harimau.

Untuk melihat proses kelahiran bayi Harimau Sumatera tersebut, petugas TMSBK akhirnya membuka hasil rekaman kamera pengintai atau CCTV. Dari hasil rekaman kamera CCTV tersebut diketahui, kedua bayi Harimau Sumatera itu lahir dalam jedah waktu 16 menit. Bayi harimau pertama lahir sekitar pukul 22.41 WIB, dan 16 kemudian atau pada pukul 22.57 WIB, bayi kedua kembali lahir.

Kabid TMSBK Ikbal,menjelaskan,Kelahiran bayi harimau ini baru kami ketahui pada Selasa (23/9), ketika salah seorang petugas kami membuka kantor sekitar pukul 07.30 WIB dan melihat harimau bernama Dara Jingga telah melahirkan melalui hasil kamera cctv.

Ikbal mengaku sempat khawatir akan keselamatan kedua bayi harimau itu karena paginya bayi harimau tidak mau menyusu. Ikbal baru merasa lega, disaat kedua bayi itu baru menyusui sekitar pukul 11.30 WIB.

“Sampai saat ini kami juga belum mengetahui jenis kelamin serta berat kedua bayi harimau itu. Namanya juga belum dipersiapkan. Rencananya, kami akan meminta Walikota Bukittinggi untuk memberi nama kedua bayi harimau ini,” ujar Ikbal.

Ikbal juga mengatakan, kedua bayi harimau itu saat ini masih diisolasi di kandang tertutup. Bahkan induk jantan kedua bayi itu juga terpaksa dipisahkan dari bayinya dengan alasan keselamatan bayinya itu.

“Kami terpaksa memisahkan induk jantannya dari anaknya, karena disaat ada induk jantan, induk betina merasa tidak nyaman. Bahkan sempat menendang anaknya sendiri. Dengan alasan itu, kami memisahkan induk jantan, agar kedua bayinya selamat,” ujar Ikbal.

Tak hanya dipisahkan dari induk jantan, kedua bayi dan induk betina Harimau Sumatera itu juga dijauhkan dari manusia. Bahkan dengan alasan keselamatan bayi, petugas TMSBK juga tidak berani menurunkan tim medis untuk memeriksa kedua bayi itu. Pengunjung dan wartawan juga tidak diperkenankan melihat bayi harimau secara langsung.

“Kami baru akan memeriksa kondisi bayi setelah induk jantan merasa nyaman dan setelah kedua bayi harimau itu bisa berdiri kokoh dan telah bisa bermain. Mungkin sekitar 10 hari lagi baru tim medis akan diturunkan,” ungkap Ikbal (doni)

,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *