Kemlu Membenarkan Ada 21 WNI Hilang Di Kapal Taiwan


Ilustrasi Kapal Taiwan raib di Samudera Atlantik
Ilustrasi Kapal Taiwan raib di Samudera Atlantik

PADANGTODAY.COM – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhammad Iqbal membenarkan ada 21 WNI hilang di kapal Taiwan yang sedang berlayar di Samudera Atlantik Selatan.

“Benar ada 21 WNI hilang di kapal pencari ikan milik perusahaan Taiwan. Kapalnya lebih besar dari kapal Orion Korea,” kata Lalu di kantor Kemlu, Jakarta, Senin (9/2).

Menurut Lalu, kronologi hilangnya kapal itu bermula pada 26 Februari saat hilang kontak dengan perusahaan di Taiwan.

Kemlu baru mendapat laporan kapal dan WNI itu hilang Jumat lalu dari sebuah agen WNI di Tegal.

“Kami belum tahu nama-nama 21 WNI yang hilang itu dan dari mana mereka berasal, ini masih dikonfirmasi,” ujar Lalu.

Kapal bernama Hsiang Fu Chun seberat 700 tahun itu membawa 49 penumpang. Selain 21 WNI, ada 11 warga China, 13 Filipina, dan dua warga Vietnam di kapal itu.

Sebelum hilang kontak dengan pemilik kapal ada laporan kapal itu bocor hingga ke bagian dek pada pukul 03.00 26 Februari lalu.

Pemerintah Taiwan saat ini sedang mencari kapal itu dan meminta bantuan kepada Argentina serta Inggris.

“Kami belum tahu di mana kapal itu dan apa yang terjadi,” kata juru bicara Badan Perikanan Huang Hong-yen.

Sejauh ini, kata dia, belum ada bukti kapal itu tenggelam. Kapal itu dilengkapi peralatan yang bisa otomatis mengirim peringatan darurat jika terjadi kecelakaan.

(pan/*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *