Padang, PADANGTODAY.com-Aroma wangi daging diatas bara api itu menebar diantara kepulan asap. Menggoda pejalan kaki yang berlalu lalang di persimpangan jalan Jembatan Marapalam, Lubuk Begalung Padang.
Rabu (25/3) sore, tim Dompet Dhuafa Singgalang mengadakan Kunjungan terhadap salah satu Penerima Manfaat Sate Keliling, Syamsinar. Saat di lokasi, gerobak sate sedang ditunggui oleh Sudirman, suami Syamsinar. Syamsinar sendiri tengah membeli bahan baku pembuatan sate di Pasar Raya, Padang.
Beberapa waktu yang lalu, Syamsinar dan Sudirman telah memperoleh penambahan peralatan untuk menunjang produktivitas penjualan sate yang dilakoninya. Mereka merupakan salah satu Penerima Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Sate Keliling Dompet Dhuafa Singgalang.
Berkat penambahan beberapa peralatan tersebut, Alhamdulillah, Syamsinar beserta suami telah mengembangkan usahanya dengan membuka cabang di Parak Karakah, tak jauh dari Marapalam.
“Di Parak Karakah sudah dua minggu buka. Pagi dikelola istri, siangnya dgantikan anak saya yang sudah pulang sekolah,” ujar Sudirman berseri-seri.
Ayah empat anak ini sangat merasakan manfaat dari Program kerja sama Dompet Dhuafa Singgalang dengan Auto2000 ini. Pelanggan bertambah, pemasukanpun bertambah.
Untuk pengelolaan, Sudirman menjelaskan, biasanya mereka sudah mulai melakukan persiapan dagangan jam 23.00 sepulang berdagang. Pada malamnya mereka merebus daging dan membuat ketupat serta kuah sate. Paginya, mereka mulai menggelar sate sekitar pukul 08.00 pagi.
Sudirman juga menampakkan wajah yang ceria ketika Tara, Pimpinan Auto2000 Padang, menyempatkan waktu untuk singgah mencicipi sate olahan Sudirman dan Syamsinar.
“Kami sangat bangga atas kemajuan para Penerima Manfaat Program Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa Singgalang, kami berharap kesuksesan pak Sudirman dan istri bisa menular kepada penerima manfaat yang lain,” ungkap Tara.
Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang yang menggawangi kunjungan tersebut turut menyatakan sukacitanya, Musfi menghimbau semua anggota untuk ikut mencicipi sate buah usaha Sudirman dan Syamsinar sebagai bentuk ‘pelaris’ dagangan.
“Kami senantiasa akan mengadakan kunjungan terhadap penerima manfaat Program Pemerdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa Singgalang. Ini bertujuan untuk memantau sejauh pengelolaannya oleh penerima manfaat, sehingga kami bisa menelaah kendala-kendala yang dihadapi penerima manfaat,” tegas Musfi.
Musfi juga beranggapan, pendekatan kerohanian terhadap penerima manfaat juga perlu dilakukan, sehingga para penerima manfaat senantiasa bersyukur serta meyakinkan keberkahan rizki merupakan janji Allah untuk umat yang juga senantiasa menjaga hubungan baik dengan Penciptanya. (nisa)
