Khatam Qur’an Di Padang Kaduduk, Anak Perantau Ikut Serta


Payakumbuh, PADANGTODAY.com-Kegiatan Khatam Alqur’an di Mushalla Baiturrahman Kelurahan Padang Kaduduk, Kecamatan Payakumbuh Utara, tidak hanya meledak dalam jumlah hadiah. Tapi, pesertanya pun datang dari Jakarta. Sejumlah perantau kelurahan setempat, memboyong anaknya pulang kampung, untuk ambil bagian dalam kegiatan khatam qur’an dimaksud.

Pelaksanaan Khatam Alqur’an ini berlangsung selama tiga hari, 6 sampai 8 April tengah malam. Puncak acaranya, berupa manyimak atau membaca kitab suci Alqur’an, berlangsung Rabu (8/4).

Sejumlah pejabat kota, mulai dari Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Asisten II Setdako Amriul, Kepala Kantor Kementerian Agama Asra Faber, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi, SH, Camat Payakumbuh Barat Nurdal serta Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi, ikut menyaksikan santri membaca Alqur’an.

Ketua pelaksana khatam Zulkhairi dan Agustibiono, mengaku sangat senang dengan dukungan masyarakat setempat, kelurahan tetangga serta para perantau. Hadiahnya, mulai dari seekor kambing, kulkas, mesin cuci, sepeda, lemari sampai ke meja belajar serta kipas angin. Nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Dari 42 peserta, tercatat dua orang berasal dari Jakarta, yaitu Nabilla Humairah anak dari Zulfa serta Dafa Diknada anak dari Herlina, perantau Padang Kaduduk yang berdomisili di Jakarta.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutannya, memberikan penghargaan kepada masyarakat Padang Kaduduk yang mampu membina hubungan dengan perantau. Sinergisitas seperti ini perlu dipelihara dan ditingkatkan terus dalam bentuk kegiatan pembangunan lainnya.

”Khatam Alurq’an bukan berarti tamaik mangaji atau berhenti membaca Alqur’an. Namun, harus lebih ditingkatkan kemampuan membacanya. Pemerintah kota akan memberi reward umrah kepada pelajar kota ini yang mampu menguasai hafal Alqur’an 30 juz. Baru-baru ini, dua pelajar SMA IT Insan Cendikia Padang Kaduduk sudah dikirim pemko berangkat Umrah ke Mekkah,” tegas walikota.

Walikota juga mengajak masyarakat Padang Kaduduk dan sekitarnya, untuk mendukung rencana pemko dalam meratakan pembangunan di Nagari Koto nan Gadang itu. Di antaranya, rencana pemko untuk membangun pasar yang lebih representatif di Kelurahan Padang Kaduduk. Dukungan masyarakat sangat diperlukan, agar keinginan pemko mempercepat pembangunan kota kian terwjud, sebutnya.

Kegiatan khatam qur’an tiga hari itu, juga dimeriahkan dengan berbagai lomba bernuansa Islam, seperti lomba busana muslim, lomba pidato adat, cerdas cermat, dan permainan anak nagari lainnya.(mnc)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *