Payakumbuh, PADANGTODAY.com-Pelaksanaan alek tahunan pacu kuda di Kota Payakumbuh bakal dilaksanakan pada 15-16 Februari ini. Persiapan untuk pelaksanaan alek rakyat tersebut, sudah dimulai sejak awal Januari lalu oleh panitia pelaksana. Dari informasi yang disampaikan ketua pelaksana, sejumlah kuda terbaik di Pulo Mas Jakarta, bakal ikut meramaikan alek rakyat tahunan itu.
Ketua panitia pelaksana pacu kuda Payakumbuh H Asyirwan Yunus, didampingi Wakil Sekretaris Andra Awal Wahid, dan Bendahara Edrizanof, di Payakumbuh Senin (9/2) yang datang ke Balai Wartawan dalam silaturahmi Hari Pers Nasional 2015, mengatakan, saat ini persiapan panitia pelaksana sudah dimulai. Struktur panitia pelaksanaan pacu kuda ini, juga telah dikukuhkan dengan SK Ketua Umum Pordasi Kota Payakumbuh-Limapuluh Kota bernomor 03/Skep/Pordasi/Pyk-IPK/I-2015.
Menurutnya, nomor-nomor perlombaan yang digelar masih seperti alek pacu kuda terdahulu, mulai jarak 800 meter, 1.000 meter, Boko 1.6000 meter sampai jarak derby atau istimewa 1.800 meter.
“Saya sudah diinformasikan panitia lainnya, sejumlah kuda nasional yang sering merebut gelar juara di Pulo Mas Jakarta, ambil bagian dalam pacuan di Payakumbuh. Karena itu, pacu kuda ini, diyakini bakal mampu memberikan suguhan tontonan yang menarik bagi publik pacuan kuda di Payakumbuh dan daerah tetangga, di awal tahun 2015 ini,” ujar Asyirwan.
Sementara Wakil Sekretaris Andra Awal Wahid, menambahkan, dengan dikukuhkannya panitia pelaksana ini semua kendala diharapkan sudah tidak ada lagi. “Dengan sudah dikukuhkannya susunan panitia ini, kita akan segera mulai bekerja. Seluruh panitia harus tahu dengan tugas dan kewajibannya masing-masing, agar acara pacu kuda di lapangan Kubu Gadang ini dapat berjalan dengan sukses dan menghibur masyarakat Luak Limopuluah,” kata Andra.
Ditambahkannya, pelaksaan pacu kuda di gelanggang Kubu Gadang Payakumbuh selama ini sudah menjadi acara tahunan, yang mampu menyedot ribuan penonton. “Karena itu, diharapkan seluruh masyarakat Payakumbuh-Limapuluh Kota, bisa ikut berperan serta untuk menyukseskan acara ini. Selain itu, kita berharap seluruh masyarakat bisa mendukung acara ini, agar dapat berjalan sukses seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Terkait dengan pendanaan, alek pacu kuda ini membutuhkan biaya kurang lebih Rp350 juta. Semua biaya yang dibutuhkan tersebut berasal dari sponsor, pihak ketiga yang tidak mengikat, subangan dari kepala daerah di Sumatera Barat, serta perantau-perantau yang berada di luar Sumbar.
“Saat ini sudah terkumpul anggaran sebesar Rp100 juta lebih. Dengan kekurangtan biaya yang masih terjadi, kita optimis alek pacu kuda ini akan berlangsung sukses,” pungkas Bendahara, Edrizanof.(mnc)
