Padang-today.com_Jumlah penduduk yang besar akan menjadi nilai tambah dan kekuatan jika dikelola menjadi Sumber Daya Manusia yang kompetitif. Salah satunya dengan cara melalui pelatihan kerja, masyarakat yang telah mengikuti pelatihan kerja diharapkan dapat memperoleh pekerjaan yang layak dan bekerja secara produktif.
Dewasa ini, pihak Pemerintah Kota Pariaman memberikan pelatihan kepada generasai muda di daerah itu untuk dapat bekerja secara produktif. Baru-baru ini, sebanyak 64 orang pemuda di daerah itu dilakukan pelatihan berbasis kealihan yang difasilitasi oleh Kementerian Kerja RI melalui Balai Latihan Kerja Provinsi Sumatera Barat.
Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan, Pelatihan Berbasis Keahlian yang diberikan kepada pemuda Kota Pariaman untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan menguranggi penganguran di daerah itu.
Selain itu, ilmu yang diberikan kepda generasi muda itu adalah salah satu modal dalam berkarir dan mendapatkan nilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu bagi peserta yang mengikuti pelatihan itu agar serius, sehingga dapat ilmu yang bisa dimanfaatkan setelah pelatihan dengan harapan dapat medongkrak ekonomi masayrakat itu sendiri.
“ Semua peserta harus memilki 3 K yang harus dimilki, pertama keterampilan dan Keahlian, karena dengan pelatihan ini maka akan ada keterampilan seperti montir sepeda motor atau perahu tempel. Kedua, kepribadian seperti disiplin kalau motor/pekerjaan selesai kepada pelanggan harus sesaui dengan hari yang dijanjikan, jujur misalnya melaporkan secara jujur kepada pelanggan sesuai dengan alat yang diganti dan memilki,” ujar Genius Umar.
Artinya, didalam bekerja harus ditanamkan kejujuran, kedisiplinan dan keterampilan agar pekerjaan dan konsumen sangat memuasakan dari hasil yang didapatkan. Kemudian, juga diikut serta kan dengan keimanan yang kuat, yakni pemahaman agama. Tidak mungkin suatu kesuksesan itu di raih tanpa proses dan kerja keras yang dilakukan.
“ Untuk menjadi seorang sukses itu. Pemuda harus ada mimpi untuk menjadi orang besar dan berhasil sehingga ada motivasi untuk bekerja keras dan bekerja cerdas,” tandasnya menghakiri.
Sementara Safruddin (22) salah satu peserta pelatihan itu mengatkan, dengan adanya pelatihan tersebut untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan kemampuan di bidang yang dimiliki dalam mencari kerja.
Katanya, dalam upaya memberikan solusi bagi generasi muda yang sedang mencari pekerjaan, pelatihan – pelatihan seperti itu yang diharpakan agar ilmu yang didapatkan mampu menjawab kegamangan dengan tingginya angka pengangguran di daerah itu.
Untuk menjawab tantangan itu, para generasi muda harus siap dengan ilmu dan kealihan yang mereka dapati selama menimba ilmu yang diberikan pemerintah kepada pemuda. Jadi artinya, dengan ilmu yang ia meliki itu dapat menekan angka penganguran dan mendongkrak angka di bidang perekonomian.
“ Syukur Alhamdulillah, dengan adanya pelatihan seperti ini kami selaku generasi muda punya tekad dan harus mampu membuka lapangan pekerjaan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak,” ujarnya.
Kegiatan itu diberikan kepada peserta selam 30 hari dan para peserta pelatihan akan dilatih di Desa/kelurahan masing-masing sesuai wilayah mengenai tata cara memperbaiki mesin tempel kapal motor dan sepeda motor. (suger)