Sawahlunto Belajar SAKIP ke Payakumbuh

Sekdako Benni Warlis didampingi Asisten II Amriul saat menyambut kunjungan studi komparatif Pemko Sawahlunto

Sekdako Benni Warlis didampingi Asisten II Amriul saat menyambut kunjungan studi komparatif Pemko Sawahlunto
Sekdako Benni Warlis didampingi Asisten II Amriul saat menyambut kunjungan studi komparatif Pemko Sawahlunto

Payakumbuh, PADANG-TODAY.com-Keberhasilan kota Payakumbuh memperoleh nilai B pada penilaian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2016, mengundang Pemerintah Kota Sawahlunto untuk datang dan melakukan studi banding ke kota Payakumbuh, Kamis (27/4).

Rombongan Pemko Sawahlunto yang dipimpin Asisten III Setdako Sawahlunto, Irzam K, berjumlah 10 orang. Masing-masing berasal dari unit kerja yang berbeda, diantaranya Inspektorat, DPPKAD, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Bappeda, Bagian Organisasi, dan Bagian Humas.

Rombongan dimaksud diterima langsung oleh Sekretaris Daerah kota Payakumbuh, Benni Warlis, didampingi Asisten II Setdako, Amriul Dt. Karayiang, dan Kepala Bagian Organisasi, Yazrizal, di ruang rapat lantai 2 Balaikota Payakumbuh.

Sekdako, Benni Warlis menerangkan, keberhasilan kota Payakumbuh meraih penghargaan LAKIP 2016 tak lepas dari pemakaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah berbasis elektronik (e-SAKIP). Dan untuk memulai semua itu, diperlukan komitmen dari Kepala Daerah kota Payakumbuh serta komitmen pimpinan seluruh perangkat daerah.

“Sebelum-sebelumnya nilai LAKIP Payakumbuh C. Karena kita ingin meningkatkan akuntabilitas kinerja makanya kita mencoba mengembangkan kebijakan berbasis elektronik atau e-SAKIP itu. Langkah pertamanya adalah membangun komitmen dengan pimpinan daerah, begitu juga dengan komitmen seluruh pimpinan OPD. Setelah itu, kami berkonsultasi langsung ke KemenPAN RB di Jakarta. Kami jalankan sesuai petunjuk, dengan kerja keras semua perangkat daerah juga tentunya. Alhamdulillah jadi B”, jelas Sekdako.

Asisten III Sawahlunto, Irzam K, tak menampik, kedatangan rombongannya ke kota Payakumbuh, bukan saja karena nilai B yang diperoleh kota Payakumbuh dalam penilaian LAKIP tetapi juga karena penerapan e-SAKIP yang sudah dilakukan kota Payakumbuh.

Lebih jauh tentang teknis pelaksanaan SAKIP di kota Payakumbuh, dijelaskan oleh Kepala Bagian Organisasi, Yasrizal, dan Kasubag Tata Laksana, Fitria Nazmi.(rel/Dodi Syahputra)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *