Padang-today.com__Generasi muda di Kabupaten Padangpariaman hendaknya memiliki semangat membela bangsa dan negara. Sehingga nilai-nilai luhur budaya bangsa yang telah diwariskan tetap terjaga. Sekiranya generasi mudasudah memiliki kedisplinan, negara ini pastilah akan semakin maju. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur pada saat menjadi narasumber kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa bagi generasi muda dari 17 kecamatan se Kabupaten Padangpariaan, di Hall Saiyo Sakato Pemkab Padangpariaman, Senin 20-03-2017.
“Sebagai generasi muda tentunya harus semangat dan siap membela bangsa dan Negara. Untuk pemuda kita, tentunya sudah harus siap bersemangat memajukan dan membela Kabupaten Padangpariaman, sehingga nilai budaya leluhur kita tetap terjaga,” ujar Suhatri.
Selain itu, dengan menanam semangat belanegara, Suhatri meyakini, generasi muda akan memiliki semangat mengamalkan pancasila sebagai ideologi kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kalau generasi muda sudah memiliki kedisiplinan, Negara ini pastilah akan semakin maju,” katanya.
Acara yang digelar oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Padangpariaman itu, Suhatri menunjukkan kepada pemuda yang menghadiri kegiatan tersebut cara sederhana bersemangat memajukan daerah dan Negara. Yakni dengan meminta para pemuda untuk menanamkan sifat disiplin dalam dirinya.
Suhatri juga mengatakan, bahwa mempertahankan NKRI dari segala bentuk ancaman, para pemuda haru memiliki pemahaman yang baik tetang empat pilar kebangsaan. Katanya, keempat pilar iitu tidak terlepas dari Pancasila.
“Sekarang ini kita dalam kondisi krisis kepercayaan. Oleh sebab itu, masing-masing kita perlu merenung apa yang terjadi. Kita perlu merevitalisasi, menginternalisasi, dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam jati diri. Untuk itu, kita harus paham butir-butir Pancasila itu dengan sebaik-baiknya,” ujar Suhatri.
Dia mencontohkan salah satu pengaruh bagi pemuda di zaman sekarang. Yakni tentang banyaknya muncul isu yang mengakibatkan pecah-belah kesatuan para generasi muda. Untuk itu, kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk menghadapi situasi tersebut. Intinya kesadaran nilai-nilai baginya harus melihat pada dasar Negara (Pancasila).
“Untuk mewujudkan sikap semangat membela negara, serta menjaga budaya leluhur, kita harus memulai dari bawah. Yakni mulai dari Korong, Nagari, hingga Kecamatan. Kita harus tanamkan sikap tidak gampang dihasut. Sehingga hubungan antara kita badunsanak, tidak dapat dipecahkan oleh para penghasut,” kata mantan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padangpariaman itu.
Ia menambahkan, bahwa dirinya dan Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni, bertekad mewujudkan Padangpariaman baru yang religius, cerdas, dan sejahtera. Hal itu tentunya sejalan dengan program Nasional Indonesia Sejahtera tahun 2025.
“Abdi masyarakat dan seluruh elemen bangsa, harus bersama-sama mewujudkan Indonesia sejahtera. Untuk itu, kita harus melihat segala kekurangan kita untuk menjadi lebih baik ke depan,” tandas Suhatri.
Kasi Kesbang Kantor Kesbangpol Padangpariaman, Ardi Thaib, selaku Ketua Panitia Kegiatan Peningkatan Kesadaran Masyarakat akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa bagi Generasi Muda dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Padangpariaman tersebut mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan pihaknya sangat penting bagi generasi muda. Sebab melalui kegiatan itu, pemuda dapat menjadi lebih kompak.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini, meningkatkan dan menggugah kembali rasa nasionalisme pemuda. Selain itu, membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan berbangsa serta Negara. Jika rasa kebersamaan para generasi bangsa terpupuk, mereka tentunya akan sangat cinta dan menjaga kesatuan di tanah air ini,” ujarnya.
Tampak hadir Pakar Kebangsaan dari Universitas Negeri Padang, Prof Dr Akmal, Dandim 0308 Pariaman, Letkol Arh Hermawansyah, Kepala Kantor Kebangpol Sumbar, Naswir SH MM dan Plt Kabag Humas Protokol Padang Pariaman, Handre. Ratusan pemuda dari 17 Kecamatan di Padangpariaman yang menjadi peserta kegiatan itu, tampak memadati Hall Saiyo Sakato Pemkab Padangpariaman di Kota Pariaman. (sg)