Tumbuh Bersama Dompet Dhuafa Singgalang “Membangun Sumatera Barat dengan Zakat”


DSC_0279-(1)DSC_0279

Padang, PADANGTODAY.com-Tak terasa sudah hampir delapan tahun Dompet Dhuafa Republika membuka cabang resmi si Sumatera Barat. Tepatnya sejak 18 Juli 2007, lahir Dompet Dhuafa Singgalang. Setelah gempa di Tanah Datar pada tahun itu Dompet Dhuafa Republika dari Jakarta menyalurkan bantuan. Kemudian didirikan cabang Dompet Dhuafa Republika untuk Wilayah Sumatera Barat.

Sebagai lembaga amil zakat nasional yang ada di daerah, Dompet Dhuafa Singgalang berusaha memaksimalkan edukasi terhadap masyarakat. Mengajak sebanyak mungkin orang menyalurkan zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf), bantuan kemnusian, menghimpun dana kurban dan CSR perusahaan. Dompet Dhuafa Singgalang berusaha meningkatkan profisioanalitas dan sangat menjaga Independensi.

Branch Meneger DSS, Musfi Yendra mengatakan, bahwa sambutan dan respon masyarakat sangat baik terhadap DSS. ” Allhamdulilla setiap tahun kepercayaan masyarakat meningkat dalam menyalurkan donasinya kepada DSS. Lima Tahun belakangan ini terhimpun donaso Ziswauan sosial kemanusian dan CSR perusahaan sekitar Rp 8 Miliar,” terang Musfi Yenmdara pada acara buka bersama dengan mitra media dikantor DDS, Kamis (25/6).

Tambahnya Musfi, Jumlah donasi yang terhimpun masih jauh lebih kecil dibanding potensi zakat yang ada so SUmbar.”Tahun 2012 pernah dilakukan penelitian poleh Indonesia Zakat and Development Report (IZDR) dan hasil penelitiannya menerangkan Potensi zakat di Sumbar mencapai RP 1,72 triliun, ” katanya.

Lanjutnya, DDS tidak hanya mengelolah donasi yang terhimpun di daerah saja tapi juga menyalurkan untuk masyarakat fakir miskin di SUmbar, donasi yang dihimpun dikator pusat. ” Prinsip penyaluran donasi DDS adalah dimana dihimpun disana langsung disalurkan, tidak hanya itu, banyak program besar yang akan dibuat di Sumbar yang merupakan hasil penghimpunan donasi di kantor pusat DD, Ungkapnya.

Utamanya program-program besar seperti bantuan bencana gempa yang terjadi pada tahun 2009 yan berpusat di Padang Pariaman berupa tenda darurat, sembako, sekolah ceria kesehatan, pembangunan Hunia sementra sebanyak 1006, pembangunan 15 sekolah dasar dan 5 mesjid dari dana CSR perusahaan pembentukan koperasi SYariah. ” Untuk penyaluran dan program ini melalui DD menghabiskan dana sebesar Rp 24 M, dan sekarangpun kita masih ada program untuk korban gempa, ” Ujar Musfi.

Ditambhakannya, selai dari program besar lainya kita juga menyalurkan da program pasca Tsunami tahun 2010 di Mentawai, program Beasiswa Etos di Unand sejak tahun 2003, Beasisiwa Smart Ekselensi untuk SMP-SMA beasiswa penuh sejak 2003, program ternak di Dharmasraya,” Program ini di danai langsung dari pusat dan dilaksanakan oleh cabang DDS, “ujarnya.

Donasi penghimpunan di daerah juga disalurkan ke dalam berbagai bentuk program. “Pada tahun 2015 ini kami telah mendesain berbagai bentu program diantaranya, Program Mustahik, Program Pendidikan terdiri dari komunitas Orang Tua Asuh (KOTA), beasiswa kejuruan, Bimbel pra perguruan tinggi, Beasiswa perguruan tinggi. Program Ekonomi berupa Modal usaha untuk Mahasiswa, modal usaha janda miskin, komunitas ibu menjahit, bank sampah, modal usaha dan pembinaan pedagang sate keliling, modal usaha pedagang garendong di Payakumbuh, kampung ternak, pedagang asongan berdaya. Program kesehatan berupa pengobatan gratis, ambulance gratis, penyuluhan kesehatan. Program dakwah terdiri rumah Qur’an, pemulasaran jenazah, mesjid madani, pembinaan keluarga sakinah. Program sosial kebencanaan berupa layanan mustahik rutin harian, kurban dan bantuan bencana alam,”katnya.

Meneger Program DDS, Riko Onki Putra megatakan, total penerima mafaat program dalam waktu lima tahun ini adalah 66.125 jiwa. ” jumalah tersebut adalah masyarakat yang menerima berbagai macam bentuk bantuan dan program dar DDS, “katanya penerima mafaat tersebut tersebara diseluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Sebagai lembaga yang berorientasi melakukan pemberdayaan masyarakat miskin DDS memiliki misi menekan angka kemiskinan di Sumatera Barat. Tahun 2014 lalu DDS menghimpun dana publik sebesar Rp 2,1 M. Dana sebesar itu sudah disalurkan kepada 5090 orang penerima mafaat dalam bentuk program.

Berdasarkan data BPS Sumatera Barat per Maret 2014 jumlah orang miskin sebanyak 379.200 jiwa. Jika ditarik angka 5090 orang, penerima mafaat program DDS, maka 1,34 persen warga miskin Sumbar terdampak dari program tahun-tahun lalu. Dari jumlah tersebut sebanyak 193 orang atau 3,8 persen penerima mafaat program ekonoi dan pendidikan menjadi target lepas miskin.
Program ini sedang berjalan dengan pola pembinaan. Dari jumlah masyarakat miskin Sumbar diasumsikan 0.05 persen bisa ditekan melalui program DDS.” Unjarnya.

Tahun ini DDS menargetkan mentargetkan pertumbuhan penerima mafaat mencapai 6617 jiwa. Dari jumlah 6617 penerima mafaat itu ditargetkan 4,6 persen atau 305 orang lepas dari kemiskinan. “Kami optimis 0.8 persen dari warga miskin Sumbar bisa kita tekan. Penghimpunan dan publik kita ingin capai sebesar Rp 2,9 M. Tumbuh 30 persen dari tahun lalu. “katnya.

Tahun ini DDS mengusung tagline ” Tumbuh Bersama”. Tumbuh bersama ini adalah nilai yang bermakna humanis, dimna hakikat manusia ingin selalu berbagi. Semangat baebagi kepada sesama tercermin dalam berbagai aktifitas lini pemberdayaan dalam upaya meraih kemandirian masyarakat. Semangat berbagi untuk sesama teruslah dipupuk dan tumbuh bersama sehingga dapat mewujudkan insan yang mandiri dan berdaya. Upaya ini akan makin cepat terwujud bila dilakukan secara bersama-sama.

“Kita bercita-cita bersama dalam meniti pembangunan yang berkelanjutan senantiasa luwes dan berdedikasi bagi sesama. keseimbangan senantiasa menjadi fokus gerakan kemanusian yang memberikan mafaat bagi semesta.” Ungkapanya.

Khusus Ramadhan 1436 Hijriah DDS mengusung semangat “Ambil Berkah”. Ketua Panitia Ramadhan DDS, Karsini mengatakan keberkahan bulan Ramadhan akan kita peroleh bila bersungguh-sungguh menempa keshalehan diri kepada Sang Maha Pencipta dan peduli terhadap sesama.

Ats izinNya, Ramadhan ini DDS mengajak kita semua untuk mengambil berkahnya . Karena sejatinya, keberkahan adalah nikmat yang Allah berikan kepada setiap insan yang beriman. Ia menetramkan hatu dengan berbagai kesejukan, menghantar jiwa menggapai takwa, “ujarnya Karsini.

Khusus Ramadhan tahun 2015 ini, DDS mengadadkan sembilan program Ramadhan untuk memfasilitasi masyarakat menumbuhkan semnagat berbagi, diantaranya : paket Lebaran Janda dan Dhuafa, Sahur bareng Jompo, THR Marbot Mesjid, THR Penyapu jalan, Tebar Ta’jil Gratis, buka bareng Yatim dan Dhuafa, Buka bareng keluarga pasien bangsal, aksi layanan kesehatan, dan bingkisan sehat Ramadhan.

Diharapkan, dengan iktikad baik dan bersinergi bersa,a Mitra Madia, kita semua dapat mengoptimalkan momentum Ramadhan sebagai ladang amal untuk perbaikan diri terhadap pencipata dan sesama.

Apa yang telah dikerjakan DDS adalah bentuk keprcayaan yang besar dari donatur dan seluruh mitra baik personal maupun instansi, perusahaan, media dan pemerintah.

“Terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan atas kepecayaan yang telah diberikan kepada DDS dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah, wakaf, CSR perusahaan dan bantuan sosial kemanuasian. Terimaksih kepada media yang telah membantu kami dalam mengedukasi masyarakat dan menginformasikan berbagai kegiatan, ” yuyo Musfu Branch Maneger Dompet Dhuafa Singgalang.(admin)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *