Padangpanjang, TODAY–Wali Kota Padangpajang Fadly Amran dinyatakan negatif Covid setelah hasil tes swab tahap 2 dan 3 hasil tracking kluster mantan Wawako dr. Mawardi diterima Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padangpanjang dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Minggu (28/6) kemarin.

Kepala DKK Padangpajang, Nuryanuar mengatakan dari 157 sampel yang diambil berdasarkan tracking dr Mawardi, tidak satupun yang terkonfirmasi positif covid-19. Termasuk di dalamnya sampel Wako Fadly Amran dan Sekretaris Kota (Sekko) Sonny Budaya Putra.

“Hasil tes sampel swab yang dikirim setelah tracking Pak dokter, tahap 2 sebanyak 68 sampel kita terima kemarin dan tahap 3 sebanyak 89 sampel diterima hari ini. Alhamdulillah hasilnya tidak ada yang positif covid,” ujar Nuryanuar melalui selularnya.

Sementara sebagai mana diberitakan sebelumnya, pada tes swab tahap pertama terdapat 86 sampel yang dikirim DKK Padangpanjang. Hasil pemeriksaan 86 sampel tersebut, didapat 2 orang yang terkonfirmasi positif covid. Keduanya RM dan RS, yang merupakan asisten dr Mawardi di tempat praktik dokternya.

Berdasarkan hasil tersebut, Nuryanuwar mengaku melakukan tracking dari lingkungan RM dan RS dengan jumlah 65 sampel. Namun hingga saat ini, disebutkan pihaknya belum menerima pemberitahuan resmi dari tim Labor Unand Padang.

“Tinggal 65 sampel terakhir yang kita tunggu hasilnya. Kita sangat berharap, tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif. Semoga Padangpajang kembali bebas dari Covid seperti beberapa waktu lalu,” harap Nuryanuar sembari terus mengimbau masyarakat patuhi aturan protokol Covid.

Pada kesempatan itu terkait Agusnilra, saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi Covid RSUD Padangpanjang. Demikian juga mantan Wawako dr Mawardi, meski termasuk OTG memilih isolasi di RSUD sambil menemani istrinya.

“Sedangkan dua asistennya memilih isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sejauh ini kami pantau terus, agar tidak melakukan kontak dengan warga sekitar dan anggota keluarga sekalipun,” tegas Nuryanuar. (ka)