Padang-today.com__Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa ‘TMMD’ ke-104 Kodim 0308/Pariaman di Bumi Perkemahan Imamah Korong Kamumuan, Nagari Koto Tinggi Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumbar, bersama warga sekitar melaksanakan kegiatan fisik, maupun non fisik di daerah itu.
“Pekerjaan yang sedang dilakuakan oleh Kodim 0308 lebih terfokus kepada fisik, seperti pembukaan lahan, jalan dan jembatan, Rumah Tidak Layak Huni,” kata Dandim 0308/Pariaman, Letkol Inf. Heru Pujianto, ketika meninjau lokasi TMMD bersama Bupati Ali Mukhni, Selasa 26-02-2019.
Menurutnya, TMMD adalah salah satu kegiatan pengabdian demi terwujudnya pertahanan negara yang tanguh di daerah sekaligus merupakan upaya TNI. Selain itu, untuk berkontribusi melestarikan kemanunggalan TNI Rakyat dan penerapan bergotong royong.
Adanya TMMD dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Dengan adanya TMMD dapat membebaskan masyarakat dari ke-terisolir. Selain itu, terjalinya silaturahmi antara TNI dengan masyarakat. Kegiatan TMMD meliput kegiatan fisik dan non fisik. Untuk kegiatan non fisik dilaksanakan oleh OPD Pemkab Padang Pariaman dan instansi vertikal lainnya.
“ Pekerjaan ini dikerjakan bersama-sama oleh warga disekitar, saling bahu membahu dan semangat gotong royong untuk meciptakan kemanunggalan,” kata Heru Pujianto.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni meapresiasi kegiatan dan program TMMD Kodim 0308/Pariaman.
“Kegiatan TMMD yang kita laksanakan dari waktu ke waktu, telah secara nyata memberikan bukti membantu pemerintah daerah dalam memberikan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” puji Ali Mukhni kepada Dandim.
Namun semua capaian tersebut tentu tidak menghentikan jajaran TNI untuk berkiprah dan terus menerus melakukan evaluasi dan penyempurnaan, agar program TMMD selalu tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi kehidupan masyarakat.
“Kita akui bahwa masih banyak daerah di Padang Pariaman yang belum tersentuh pembangunan karena APBD kita yang tidak cukup untuk membenahi semua fasilitas umum di pelosok Padang Pariaman,” kata dia.
Menurutnya, TMMD dapat mempercepat proses pembangunan dan peningakatan kesejahteraan masyarakat di desa/nagari, karena sasaran TMMD meliputi kegiatan fisik yang terdiri dari pembangunan insfratstruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pembangunan rumah tidak layak huni dan terutama sasaran fisik pembukaan jalan diharapkan dapat membuka akses desa/nagari terisolir suatu daerah dengan daerah lainnya menuju pusat pusat pertumbuhan yang pada akhirnya dapat meningkatnya perekonomian masyarakat di lokasi tersebut. (suger)
Kegiatan fisik yang akan dilaksanakan dalam TMMD Ke-104 adalah:
- Peningkatan jalan sepanjang 4 x 3.600 meter
- Pembangunan jembatan Plat 3 x 5,5 x 6 meter
- Pemasangan Batu kali Talud 1 titik
- Pemasangan gorong-gorong Ø 60cm 11 titik
- Pembuatan jembatan 2 x 2 x 7 meter 1 unit
- Pembuatan jembatan 60cm x 60cm meter 2 titik
- RTLH (Rumah Tidak layak Huni) 2 unit
- Rehab Mesjid 1 Unit
- Rehab musholla 1 unit
- Rabat beton 4,5m x 12cm x 80m
Sedangkan kegiatan non fisik adalah:
- Sosialisasi Tentang PPDB
- Sosialisasi tentang ujian nasional berbasis komputer
- Sosialisasi pemutaran film pendidikan tentang kebudayaan
- Penyuluhan dan pelayanan kesehatan
- Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
- Pemeriksaan iva
- Melayani kegitan pelayanan KB
- Pemeriksaan ibu hamil bayi dan balita
- Sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran dalam bentuk demonstrasi langsung di depan masyarakat
- Bantuan bibit penghijauan tanaman
- Bantuan bibit matoa dan waluh
- Pelayanan pengurusan E KTP
- Pemutaran Film KB
- Penyuluhan
- Bazar UKM pada hari pembukaan
- Tari pasambahan untuk pembukaan
- Sosialisasi ke nagari untuk memiliki perpustakaan
- Perpustakaan keliling pada acara pembukaan
- Melakukan penyuluhan teknik tanam, dan cara pemberantasan hama
- Peminjaman alat untuk kelompok tani
- Penyuluhan tentang AUTP
- Simulasi/sosialisasi longsor, banjir, gempa di sasaran
- Pamflet yang akan di bagikan pada masyarakat
- Kegiatan penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan narkoba
- Sosialisasi tentang keagamaan
- Demontrasi Mitigasi penanggulangan Bencana