Kota Pariaman, Padang-today.com__ Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Agusriatman lakukan monitoring pelaksanaan dana DAK Tahun 2017 yang tersebar di tujuh titik dalam wilayah Kota Pariaman, Rabu 12-07-2017.

“ Embung air untuk mengumpulkan sumber air hujan yang turun di lokasi dan dialirkan ke sawah-sawah warga. Sehingga warga dapat mempergunakan air tersebut untuk sawahnya,” ungkap Agusriatman ketika melakukan monitoring di sebuah embung disalah satu persawahan Kota Pariaman.

Kadis Pertanian dalam monitoring didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Marlina Sepa dan dua orang staf ini mengatakan, kegiatan tersebut adalah berupa pembuatan embung air di desa Tungkal Utara, kegiatan drainase parit dan pembangunan sumur tanah menggunakan teknologi Sollar Cell di lima lokasi dimana pengerjaan proyek kegiatan tersebut telah mencapai 90% bahkan ada yang sudah selesai, jelasnya.

Terkhusus embung air, jelas Agus, ini merupakan sebuah langkah pengumpulan dari sumber air hujan yang turun di lokasi yang memiliki resapan untuk dialirkan ke lokasi persawahan warga yang mampu mengaliri sampai 20 Ha lahan sawah.

“ Sementara untuk pembuatan sumur tanah dengan sistem Sollar Cell, setiap sumur mampu mengaliri lahan sawah sebanyak 5 Ha,” ucap Agusriatman.

Menurutnya, apabila proyek ini telah selesai finishing 100 %, dalam waktu dekat akan diadakan serah terima aset dari Dinas Pertanian Kota Pariaman kepada Kelompok tani penerima bantuan untuk dipergunakan dalam kebutuhan pengairan irigasi sawah.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Tanaman Pangan Marlina Sepa jelaskan proyek pembuatan sumber air dan saluran air sawah ini adalah sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Pariaman.

“ Sehingga tidak ada lagi alasan bagi warga petani untuk tidak dapat air ketika akan memulai musim tanam dengan harapan hasil tani dapat lebih meningkat dalam upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi,” tutup Marlina yang akrap disapa Lina.(sgr)