Payakumbuh, PADANGTODAY.com-Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lingkung Aur, Kabupaten Pasaman Barat, H. Dt. Kabasaran kagumi dan apresiasi Pemko Payakumbuh, yang cukup peduli terhadap pembinaan adat dan istiadat serta penguatan kelembagaan LKAAM dan KAN di kota ini. “Tak salah kami direkomendasi LKAAM Sumbar untuk belajar ke Payakumbuh,” sebut Dt. Kabasaran saat memberi sambutan dalam pertemuan di Kantor KAN Aur Kuniang, Payakumbuh Selatan, Selasa (30/12).
Rombongan kunjungan kerja KAN Lingkung Aur ke Payakumbuh itu, diterima Ketua DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, selaku Ketua KAN Aur Kuniang bersama Ketua LKAAM Payakumbuh Indra Zahur, SE Dt. Rajo Simarajo dan Kabag Kesra Setdako Yonrefli, MAP di Kantor KAN setempat.
Ketika Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Yonrefli menjelaskan, anggaran yang disediakan pemko untuk kegiatan pemberdayaan LKAAM dan KAN serta pembinaan generasi muda lewat pelatihan adat Minangkabau, sebesar Rp500 juta lebih, membuat rombongan KAN Pasbar berdecak kagum. “Kami angkat topi, dukungan pemko dan DPRD terhadap pembinaan adat istiadat ini luar biasa,” kata pimpinan rombongan KAN Pasaman Barat.
Ketua KAN Aur Kuniang YB. Dt. Parmato Alam, menjelaskan secara detail terhadap program pemberdayaan yang dilakukan KAN Aur Kuniang, sehingga mampu keluar sebagai pememang pertama dalam penilaian KAN Terbaik Tahun 2014. Menurutnya, sukses yang diraih, tak lepas dari kebersamaan antara pengurus KAN dengan seluruh elemen masyarakat dan anak nagari.
Dalam setiap gerakan pembangunan nagari, katanya, KAN selalu melibatkan peran tigo tungku sajarangan serta seluruh generasi muda. Di Nagari Aur Kuniang, pepatah adat “Sadanciang bak basi dan saciok bak ayam, ka bukik samo mandaki dan ka lurah samo manurun, benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan bernagari. Makanya, seluruh program pemko yang turun ke Aur Kuniang, berjalan sebagaimana diharapkan, sebutnya.(mnc)