Diterima Plt. Walikota Priadi Syukur, Kota Payakumbuh Terima Penghargaan NPA 2016

Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur (kedua dari kanan) sesaat usai menerima penghargaan National Procurement Award 2016

Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur (kedua dari kanan) sesaat usai menerima penghargaan National Procurement Award 2016
Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur (kedua dari kanan) sesaat usai menerima penghargaan National Procurement Award 2016

Payakumbuh, PADANG-TODAY.com-Sepekan menjabat Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur, langsung menerima penghargaan National Procurement Awardat (NPA) dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Penghargaan NPA itu diterima Plt. Walikota Payakumbuh Priadi Syukur, dari Kepala LKPP RI, Agus Prabowo yang didampingi sejumlah menteri diantaranya, Menteri PU, Menteri PPN/Bappenas, Menteri Agraria dan Wakil Menteri Keuangan, dalam acara di Balai Kartini Jakarta, Kamis (3/11). Priadi didampingi Sekdako H. Benni Warlis dan Kabag Dalminbang Setdako Maizon Putra, menerima penghargaan tersebut.

Penghargaan NPA yang baru pertama kali diterima Payakumbuh itu, diakui Plt. Walikota Priadi Syukur sebagai prestasi pemko selama dipimpin Walikota H. Riza Falepi bersama Wawako H. Suwandel Muchtar, yang sekarang ini,  keduanya tengah menjalani cuti kampanye Pilkada hingga 12 Februari 2017.

Penghargaan yang diterima Payakumbuh itu, merupakan prestasi yang kesekian kalinya di tingkat nasional.  Penghargaan NPA bagian dalam keikutsertaan Kota Payakumbuh dalam melaksanakan Program e-Goverment. Prestasi ini diraih berkat Support Walikota Riza Falepi  untuk kemajuan dan pengembangan LPSE dalam memenuhi 17 standarisasi yg harus dipenuhi. Mulai dari keamanan data sampai kepada peningkatan layanan baik untuk penyedia maupun seluruh stakeholder yang memanfaatkan LPSE sebagai jembatan  menuju penguatan e-goverment dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Kita selalu dimotivasi Walikota Riza Falepi dalam peningkatan pelayanan di LPSE, agar penyedia jasa mendapatkan pelayanan dengan baik,” ucap Sekdako Benni Warlis didampingi Kabag Dalminbang Maizon Putra.

Dikatakan, dari 600 lebih LPSE di Indonesia, hanya 30 LPSE yang diberikan penilaian  NPA. Plt. Priadi Syukur, dikatakan sekdako, sangat senang sekali dengan penghargaan dimaksud, sambil mendorong, agar seluruh jajaran Dalminbang serta Unit Layanan Pengadaan (ULP) Payakumbuh, lebih meningkatkan pelayanan ke depan.

Sebelumnya sesuai dengan Instruksi Presiden Nonton.1 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang jasa Pemerintah, Kota Payakumbuh juga mendapat predikat sebagai daerah yang paling tinggi serapan anggarannya untuk Tahun Anggaran 2015. Dengan serapan anggaran 93,75 % dan realisasi fisik 98,78 %.

Tahun anggaran berjalan ini, Plt.  Walikota Priadi Syukur,  juga berharap Kota Payakumbuh dapat mempertahankan predikat tersebut. Kondisi saat ini sudah 117 paket pekerjaan yg sudah selesai di lelang melalui LPSE  Payakumbuh dengan nilai kontrak lebih kurang Rp131 Milyar. Nilai tersebut termasuk untuk paket-paket pekerjaan strategis dan bersentuhan langsung dengan masyarakat baik yang biayai oleh DAU maupun DAK.

Tahun 2016 ini, Pemerintah Propinsi Sumatera Barat juga mengalokasikan anggaran untuk Kota Payakumbuh lebih kurang Rp37 Milyar termasuk untuk Pembangunan Cekdam dan Groundsill Batang Agam. Dalam waktu yg masih tersisa untuk tahun anggaran 2016 ini, Priadi Syukur,  meminta kepada seluruh Pengguna Anggaran dan juga Pejabat Pembuat Komitmen disemua SKPD, untuk melakukan percepatan dan pengawasan,  terkait dengan paket-paket pekerjaan yang masih berjalan.

“Kita berharap untuk Tahun Anggaran 2016 ini Kota Payakumbuh dapat mempertahankan predikat sebagai daerah yang paling tinggi serapan anggaran. Hal ini tentu akan menjadi prioritas pemerintah pusat untuk menambah porsi DAU maupun DAK untuk Kota Payakumbuh pada Tahun Anggaran 2017 nanti.(rel/Dodi Syahputra)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *