Ia mengatakan aksi penyaluran bantuan tersebut dimulai semenjak pandami COVID-19 sehingga tidak saja berdampak pada kesehatan namun juga ekonomi.
Semenjak itu, lanjutnya warga Pariaman yang merasa memiliki ekonomi relatif stabil terpanggil untuk membantu warga lainnya di daerah itu.
“Inilah masanya berbagi karena mungkin nilai amalnya lebih tinggi sebab banyak warga yang terdampak COVID-19,” katanya.
Ia menyampaikan donasi yang diberikan oleh dinatur tersebut ada yang meminta disalurkan beras dan bahan sembako lainnya namun juga nasi yang disalurkan setiap Jumat.
Dalam penyalurannya, lanjutnya donatur mempersilakan dirinya untuk memilih warga ekonomi kurang mampu yang mendapatkan bantuan.
Namun, kata dia juga ada donatur yang berpesan nama-nama warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan tersebut.
Ia menambahkan donatur pada aksi tersebut sebagian besar merupakan mitra dirinya sebagai wartawan SCTV. (SugeR)