Padang-today.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaalu) Kota Payakumbuh menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan politik uang dari peserta Pemilu 2019.
“Ini baru pertama masuk laporan dari masyarakat dugaan politik uang di Kota Payakumbuh,”kata Ketua Bawaslu Kota Payakumbuh, Muhammad Khadafi di Payakumbuh.
Laporan masuk dari masyarakat tersebut merupakan hasil dari sosialisasi dilakukan Bawaslu soal tolak politik uang, awasi terjadinya politik uang.
“Seringnya sosialisasi ini menimbulkan animo masyarakat untuk melaporkan pada Bawaslu adanya dugaan politik uang dilakukan peserta pemilu,”jelas Khadafi.
Khadafi menambahkan, peran partisipatif masyarakat Kota Payakumbuh untuk melaporkan dugaan seperti ini sangat diapresiasi.
“Kalau ada uang jadikan barang bukti, ini adalah bentuk masyarakat yang berani melaporkan adanya dugaan pelanggaran Pemilu di Kota Payakumbuh, kita bersyukur masyarakat cerdas dan berani melaporkan dugaan politik uang,”jelas dia.
Ia menyatakan, Bawaslu Kota Payakumbuh akan memproses seluruh laporan yang masuk terkait dugaan Pelanggaran Pemilu.
“Seluruhnya sesuai dengan aturan, kita bekerja sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku, kepada masyarakat kita himbau juga kalau ada dugaan terjadinya pelanggaran untuk melapor kepada Bawaslu Kota Payakumbuh,”kata dia.
Terkait laporan masyarakat yang masuk tersebut pihaknya tengah melakukan proses awal untuk melihat apakah laporan tersebut telah lengkap dari sisi formil dan materil.
“Setelahnya akan dilakukan kajian dan apabila nantinya semua unsur terpenuhi maka akan masuk pada tahapan lanjutan berupa pemanggilan para pihak terkait,”jelas Khadafi.
Ketika ditanya caleg partai apa diduga melakukan dugaan politik uang, Muhamad Khadafi Ketua Bawaslu Kota Payakumbuah menyatakan ini masih dalam proses dan kajian Bawaslu.
“Nantinya setelah selesai pemeriksaan akan diterbitkan dalam form B15 sudah bisa diketahui publik,”imbuh dia.
Sebelumnya Walikota Payakumbuh, Riza Pahlevi menghimbau masyarakat Payakumbuh jangan merusak demokrasi dengan politik uang pada Pemilu 2019.
“Jangan coba-coba main politik uang, masyarakat hindari politik uang, bila ini terjadi pesta demokrasi akan rusak di Payakumbuh,”kata dia.
Ia menyatakan, masyarakat jangan hanya tergiur dengan praktik-praktik yang bisa mencederai semangat demokrasi saat ini, seperti politik uang.
“Jangan hanya tergiur pada materi sesaat, sedangkan kepentingan rakyat nantinya yang akan dikorbankan. Termasuk juga dengan caleg maupun tim sukses pasangan capres-cawapres jangan memberikan janji apalagi uang kepada masyarakat,”kata dia.
Riza menambahkan, Pemilu 2019 di Payakumbuh harus berjalan dengan baik dan berkualitas, politik uang harus disikapi dengan tegas, tidak boleh dibiarkan.
“Pemilu di Payakumbuh harus bersih, jujur dan adil,”tegas dia.(dg)