
Ibu Reni Mukhlis Rahman Menyerahkan Bingkisan Pada Acara Pariaman Fashion Parade 2016 (foto Andi Sikumbang/Humas)
Menurut Mukhlis, kegiatan ini sekaligus sebagai wadah berkreatif bagi para desainer fashion Kota Pariaman untuk berekspresi dan menampilkan ide-ide terbarunya dibidang fashion. Karya putra-putra Kota Pariaman sebagai perancang busana dapat terus menerus berkreatifitas dalam mengembangkan potensi budaya lokal kedalam dunia Fashion yang bertaraf global, terangnya.
” Kostum baju kuruang basiba yang memiliki ciri khas dari daerah kita, yang memiliki corak, motif dan model yang bervariatif dan ilegan. Kostum ini menjadi lebih unik dan menarik bila dikolaborasikan dengan rancangan hijab bermotif modern” tutur Walikota dihadapan tamu yang hadir.
Ia menambahkan, Memasuki era industri kreatif berarti mendorong munculnya beragam IKM yang berperan dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah maupun nasional.
“Kota Pariaman yang terkenal dengan hasil seni kerajinan tangan seperti sulaman dan bordir termasuk aspek budaya yang tak luput dari proses inovatif dan kreatif.” Ungkapanya.
Selanjutnya, kegiatan ini dilaksanakan tanggal 13-15 Mei 2016, berkat kerjasama Pemerintah Kota Pariaman dan Dekranasda bersama dukungan Wardah Cosmetics, Majalah Paras dan Assosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), tandasnya.
Pembukaan fashion parade ini dihadiri oleh Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Anggota DPD RI, Ema Yohana, Ketua Dekranasda Sumatera Barat, Ny.Nevi Irwan Prayitno, Ketua Dekranasda Kota Pariaman, Ny.Reni Mukhlis, Anggota DPRD Sumatera Barat, Darmon, Wakil Walikota Solok, Reinir Dt. Intan Batuah, Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar, Ny. Emi Irdinansyah dan Kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Pariaman.(hms/sgr)