Daerah setempat, M Iqbal, pihaknya berharap nantinya atlet balap motor Padangpariaman bisa berbicara lebih banyak lagi pada kejuaraan Porprov ke XV kali ini.
“Karena seperti diketahui, atlet Padangpariaman kan belum pernah berhasil menyumbangkan medali emas pada setiap event Porprov ini. Makanya untuk Porprov kali ini kita jelas berharap agar Padangpariaman nantinya bisa meraih medali emas. Minimal kita bisalah meraih dua emas, dan peluang untuk itu cukup terbuka. Terlebih saat ini kita juga bertindak sebagai tuan rumah,” terangnya.
M Iqbal mengakui, cabang balap motor tentunya sangat jauh berbeda dengan cabang olah raga lainnya.
“Sebagai contoh saja misalnya jika kita mengadakan sendiri sepeda motor jenis MP5 misalnya, itu biayanya bisa mencapai Rp150 jutaan. Sementara jika kita menyewa jenis motor sekelas kejuaraan PON misalnya harganya juga bisa mencapai puiuhan juta rupiah,” terangnya diamini tim pelatih balap Padang Pariaman, Refli.
Untuk itulah lanjutnya, ke depan pihaknya akan terus mengupayakan melengkapi berbagai kebutuhan atlet balap motor yang ada, sehingga dengan begitu para atlet juga bisa lebih termotifasi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, pada berbagai ajang yang diikutinya.
Senada dengan itu, Koordinator Wilayah Cabang Balap Motor Kota Payakumbuh, Yuda, dihubungi di sela-sela kejuaraan Balap Motor Porprov Sabtu kemarin pihaknya mengaku cukup realistis menyongsong Kejuraan Balap Motor Porprov ke XV kali ini.
Untuk itulah sebutnya, dalam ajang Porprov ke XV kali ini, pihaknya cukup realistis dengan menargetkan satu medali emas.
Senada dengan itu diakui Tim Pelatih Balap Motor Porprov Agam r Firga Radikos Tri Putera. Menurutnya, Kontingen Agam yang turun dengan empat orang atlet menargetkan minimal bisa meraih dua emas pada kejuaraan Porprov kali ini.
Namun demikian dengan keterbatasan yang ada, pihaknya mengaku tetap optimis bisa memenuhi target yang diharapkan.
Jomi Anwar Tim Pelatih Balap Motor Kota Pariaman juga mengakui besarnya biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti kejuaraan Balap Motor, seperti kejuaraan Poprov ke XV kali ini.
Berangkat dari berbagai keterbatasan itu lanjutnya, pihaknya cukup realistis dengan hanya menargetkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Sementara Tim Manager Balap Motor Lima Puluh Kota Farnando kembali menegaskan tekad pihaknya keluar sebagai juara umum pada balap motor Porprov kali ini.
Meski demikian pihaknya tentu berharap agar ke depannya adanya support dan dukungan lebih dari pemerintah daerah, khususnya dalam hal pendanaan, sehingga atlet balap motor Kabupaten Lima Puluh Kota bisa berbicara lebih banyak di kejuaraan yang lebih tinggi lagi.