PEMKOT PADANG TERIMA PIAGAM MURI DUNIA PAKAI BAJU KURUANG


 
Padang,Padang-today.com – Pemerintah Kota Padang,Sumatera Barat mendapatkan Penghargaan MURI Dunia wanita memakai baju kuruang basiba terbanyak diadakan di Objek Wisata Pantai Padang.

Penghargaan MURI Dunia ini langsung di berikan oleh Manager Muri Rekor Dunia Indonesia, Triyono pada Mahyeldi Ansyarullah Walikota Padang. Tidak itu saja MURI Rekor Dunia juga memberikan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang merupakan panitia acara berhasil menggelar parade tersebut.

“Musim Rekord Dunia Indonesia mencatat sebanyak 1.042 perempuan memakai baju kuruang basiba dalam parade diadakan Pemkot Padang di objek wisata pantai padang//Nomor registrasi MURI yakni nomor rekor dunia No.788 /R.Muri/IV tahun 2017 atas rekor dunia parade baju kuruang basiba oleh perempuan terbanyak diberikan pada Pemerintah Kota Padang,”kata Manager Rekor Dunia Indonesia,Triyono di Padang.

Ia menjelaskan, sejarah terbaru dari MURI DUNIA Indonesia menyaksikan langsung parade perempuan memakai baju kuruang basiba pada acara Festival Siti Nurbaya.

“Mulai dari anak-anak hingga orang perempuan dewasa termasuk orang tua memakai baju kuruang basiba di objek wisata Pantai Padang,”ungkapnya.

Sementara itu Walikota Padang,Mahyeldi Ansyarullah menyatakan, Pemerintah memperkenalkan baju kurang basiba pada masyarakat.

“Parade ini merupakan untuk memperkenalkan pakaian tradisi Minangkabau pada generasi muda yang harus di pertahankan,”katanya.

Ia menjelaskan, Pemkot Padang mendapatkan Rekor Muri Dunia artinya dapat membudayakan tradisi perempuan Minangkabau memakai baju kuruang basiba.

“Baju kuruang basiba ciri khas pakaian wanita Minangkabau harus diperkenalkan dan dikembangkan di tengah-tengah masyarakat,”ungkapnya.

Baju Kurung atau baju kuruang basiba merupakan pakaian kaum perempuan Minangkabau yang sudah dikenal identitasnya dan menjadi identitas perempuan Minang. “Baju kuruang ini adalah pakaian Bundo Kanduang sebagai Limpapeh Rumah Nan Gadang, keistimewaan bajukuruang basiba adalah longgar dipakai, sehingga tidak membentuk lekuk tubuh,”jelas Mahyeldi.

Tempat terisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Medi menyatakan, parade baju kuruang basiba pada acara Festival Siti Nurbaya ini diikuti seluruh lapisan masyarakat.

“Mereka berpartispasi untuk ikut memakai baju kuruang basiba pada acara Festival Siti Nurbaya,”katanya.

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *