Porprov Sumbar tak Ada Kendala


FB_IMG_1470674783939PADANGTODAY.COM -Kota Padang tetap konsern dalam persiapan jelang bertindak sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2016. Sejauh ini tidak ada kendala berarti baik dari sisi persiapan venue maupun penginapan kontingen.

Seperti target awal, multi iven dua tahunan itu dihelat dari tanggal 19 hingga 29 November mendatang. Untuk venue panitia telah menyampaikan surat resmi pemakaian sarana olahraga ke provinsi, sementara penginapan, Panpel akan mempersiapkan beberapa sekolah yang ada di pusat kota.

Wakil ketua pelaksana V Porprov Sumbar yang juga Kadispora Padang, Suardi Junir mengatakan, hingga saat ini panitia terus bekerja baik dalam melakukan perbaikan pada beberapa venue maupun urusan administrasi kontingen.

“Venue tidak ada masalah, ada yang diperbaiki memang, namun hanya renovasi ringan. Surat pemakaiannya pun telah dikirim kepada otoritas terkait,” ujarnya, Senin (8/8).

Yang menjadi pekerjaan utama lanjut mantan Kabag Humas Pemko Padang itu adalah menyangkut pendaftaran kontingen tahap kedua yang menurut jadwal hingga 31 Agustus mendatang.

“Kita secepatnya harus menerima jumlah kontingen masing-masing kabupaten dan kota. Gunanya untuk menata dan menempatkan mereka pada penginapan. Selain itu jika jumlah peserta pada masing-masing cabor sudah jelas, tentu kita sudah bisa mengatur jadwal pertandingan,” tambah Suardi.

Di sisi lain menyangkut beberapa daerah yang terancam mengikuti Porprov karena masalah organisasi yang belum terbentuk serta pemberlakuan Surat Mendagri dan Gubernur Sumbar menyangkut rangkap jabatan pengurus KONI di daerah, ia menegaskan semua sudah tidak masalah lagi.

Seperti diketahui, belakangan terdapat tiga daerah yang bermasalah pada organisasi KONI. Hal itu mengancam keikutsertaan KONI kabupaten dan kota pada Porprov tahun ini.

“Kita tahu ada tiga daerah yang dianggap bermasalah, namun sejauh ini Padang Panjang yang kepengurusannya sudah berakhir berpeluang tetap ikut Porprov melalui  Dinas Disporabudpar. Sementara Dharmasraya akan secepatnya mengirim pendaftaran kontingen. Sedangkan Pessel sudah tidak masalah lagi karena ada jalan keluar dari situasi rangkap jabatan ketua umum KONI mereka,” beber Suardi.

Sementara menyangkut belum adanya geza Porprov di Kota Padang, dibuktikan dengan minimnya sosialisasi maupun sebaran spanduk kegiatan, Suardi mengatakan semua itu sudah ada dalam perencayaan dan promosi kegiatan.

“Tahap awal kita akan pasang spanduk besar di komplek GOR Agus Salim Padang. Berikutnya akan dipasang pula dibeberapa daerah strategis di Kota Padang,” kata Suardi.

Menyoal adanya kritik dari berbagai kalangan  seputar kurang maksimalnya promosi kegiatan serta persiapan, ia berterimakasih terhadap kritik membangun yang ada. Hanya, ia menegaskan, Kota Padang sejatinya bertindak sebagai tuan rumah Porprov tahun 2020 mendatang sesudah Pasaman dan Pariaman.

Namun karena Pasaman menyatakan ketidaksiapan sebagai tuan rumah, maka Padang mengambil alih pelaksanaan. “Meski begitu kita optimistis Porprov tahun ini lebih baik dari pelaksanaan sebelumnya, meski dari persiapan dari sisi waktu sangat minim,” pungkas Suardi.(can)

, ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *