PADANGTODAY.com – Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Internal Medicine mengungkap bahwa ada jenis tayangan televisi tertentu yang memicu orang untuk banyak ngemil. Jenis tayangan tersebut adalah tayangan televisi yang berbau action.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 94 mahasiswa yang diamati ketika melihat televisi. Sepertiga dari mereka menonton film action, sepertiga lainnya menonton talkshow, dan seperti sisanya menonton film action tanpa suara. Para partisipan juga disediakan berbagai jenis cemilan seperti kue, cokelat, wortel, dan anggur.
Setelah 20 menit, partisipan yang menonton film action The Island makan dua kali lebih banyak (98 persen) dibandingkan partisipan yang menonton talkshow. Sementara partisipan yang menonton film action tanpa suara mengonsumsi 36 persen cemilan lebih banyak dibanding yang menonton talkshow. Dilihat dari segi kalori, partisipan yang menonton film action mengonsumsi 354 kalori lebih banyak.
Lantas, kenapa tayangan action membuat orang lebih banyak ngemil? Peneliti Brian Wansink, Ph.D. dari Food and Brand Lab mengungkap hal ini karena tayangan action seringkali membuat penonton terlalu fokus pada tayangan hingga tak sadar berapa banyak makanan yang mereka konsumsi sambil menonton televisi.
Namun tak hanya film action saja yang bisa memicu Anda ngemil lebih banyak, tayangan yang membosankan juga membuat Anda lebih banyak ngemil. Ini ditemukan oleh peneliti dari Sweden’s Uppsala University. Mereka menemukan bahwa wanita makan 52 persen camilan lebih banyak ketika melihat tayangan yang membosankan.
Sebaiknya Anda mulai waspada ketika menonton acara yang membosankan atau tayangan action. Akan lebih baik jika tak menyediakan cemilan ketika menonton tayangan tersebut, atau sediakan cemilan yang sehat seperti buah-buahan.(mr/nol)