Padang,Padabgtoday.com-Tim sepaktakraw Sumatera Barat optimistis bisa bersaing di arena Porwil IX 13 sampai 21 November di Bangka Belitung.
Optimistis itu,setelah melihat hasil try out di Malaysia. Dimana Tim yang dipimpin langsung H. Syafrzial Bakhtiar memperlihatkan kemampuan yang menjanjikan.
Dalam uji tanding di negeri jiran itu, tim sepaktakraw Sumbar melawan timnas sepaktakraw Malaysia yang disebut tim elite putra-putri, Timnas B (pelapis), lalu tim sepaktakraw pasukan tentara, serta tim asal Pulau Penang yang menjadi juara di Liga Malaysia.
Hasil laga tanding selama di Malaysia itu secara keseluruhan hasilnya berimbang. Tim putra Sumbar bertemu tim elite dari tiga laga menang sekali, kalah satu kali dan satu lagi berakhir imbang, kemudian melawan tim B (pelapis) Malaysia hasilnya satu kali menang dan tiga lainnya berkesudahan imbang.
Begitu pula menghadapi tim tentara Malaysia juga berakhir podo. Terakhir melawan tim Penang dari dua kali pertemuan menang sekali dan satu kalah.
Petakraw putra Sumbar yang diboyong itu, Syamsul Akmal, Jefri Maldi, Andika Zarfinal, Parlin Sambara, Digo Utama, Riko Syahputra, Afrido Chaniago, Andre Pratama Novira, Ikhsandy Sastra, Andri Ferdian Akhza, Rino Dewantara dan Zulfahmi.
Hasil yang sama juga dihasilkan tim putri tuah Sakato. Menghadapi tim elite Malaysia hasilnya berimbang pula. Petakraw putri yang diboyong juga 12 atlet. Mereka adalah, Vivien Eddy, Novia Suryanis, Fuji Fitri Ramadhani, Fifi Agustia, Ramayani, Amrina Resyada, Rafika Sundari, Riza Putri Anita, Nining Sofia Wandra, Tiska Permata Sari, Gina Wulandari, dan Sri Wahyuni Anisa.
“Alhamdulillah, hasil uji tanding kita ke Malaysia cukup bagus secara keseluruhannya. Semoga bisa ditingkatkan minimal dipertahankan di Babel nanti,” jelas Syafrizal Bakhtiar di Padang, Minggu (1/11).
Ditambahkan Pak Haji -sapaan Syafrizal Baktiar- dari hasil uji tanding terakhir ke Malaysia itu maka tim pelatih sudah mendapatkan tim regu putra-putri yang akan menjadi kekuatan di Porwil Babel.
Tim pelatih yang menjadi juru taktik Gushendri, Sabarudin, Syahril bais dan Syahrul Efendi. Ditempat terpisah pelatih Gushendri, mengakui kekuatan tim yang jadi rancangan pada Porwil sudah didapatkan. Hanya saja, masalah kebugaran anak asuhnya menjadi prioritas utama jelang menuju Babel.
“Ya, kebugaran anak-anak mesti diperhatikan karena banyak pemain kita yang mengalami kram. Jadi untuk mengembalikan kebugaran maka program massage kami butuhkan jelang ke Babel dan kami tidak akan melakukan latihan yang tinggi lagi,” jelas Gushendri. (can)